Senin, 06 Januari 2014

Seputar KKNI terhadap Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal



Bagaimana penggabungan nilai dari 4 dimensi KKNI?

Sebenarnya yang digabungkan bukan nilainya, akan tetapi capaian pembelajarannya yang kemudian akan ditentukan level kualifikasinya

Apakah KKNI hanya mengkualifikasi pendidikan formal saja?

Tidak, KKNI juga mengkualifikasi pendidikan non formal

Apakah seseorang bisa mendapatkan kualifikasi di luar bidang formal akademisnya?

Bisa, karena yang dilihat adalah capaian pembelajarannya yang kemudian akan dicocokan dengan deskripsi kulifikasi masing-masing level

Bagaimana pengaruh pendidikan non formal terhadap kulifikasi seseorang?

Teragantung dari capaian pembelajaran

Apakah esensi dari pendidikan formal jika nantinya pendidikan non formal dan informal pun bisa dikonversikan menjadi kualifikasi?

KKNI lebih bersifat mengakui segala macam proses pembelajaran baik dalam pendidikan formal maupun informal. Jadi pada dasarnya yang dilihat tidak hanya ijazah tapi juga capaian pembelajaran

Bagaimana mengklasifikasikan seorang praktisi dalam golongan/ level KKNI?

Penilaian kualifikasi didasarkan pada capaian pembelajaran seseorang, termasuk seorang praktisi

Apakah KKNI berlaku untuk orang yang tidak mendapat pendidikan formal ? Apakah dibatasi oleh umur ?

KKNI berlaku untuk semua jenis pendidikan baik formal maupun non formal. KKNI juga berlaku untuk semua usia

Apakah seseorang yang telah berpengalaman pada bidang tertentu perlu mengambil pendidikan formal untuk meningkatkan level kualifikasinya?

Tergantung pada individu tersebut. Untuk meningkatkan level kualifikasi dapat dilakukan melalui pendidikan non formal 


Sumber http://www.penyelarasan.kemdiknas.go.id/home/faq.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar