Paringin. Kabupaten Balangan di umur yang ke -10 tahun, pembangunan
disegala bidang telah terlihat hasilnya. Pembangunan Insfrastruktur sampai ke
pelosok memperlancar arus perekonomian di bumi sanggam ini. Termasuk dalam
bidang Pendidikan. Walau sampai saat ini kabupaten Balangan belum memiliki
perguruan tinggi lokal namun keberadaan Lembaga pendidikan siap kerja menjadi
alternatif pendidikan pasca SMA/SMK.
Jika tahun sebelumnya masyarakat Balangan dan
sekitarnya yang ingin melanjutkan program pendidikan 1 dan 2 tahun harus
kebanjarmasin, mulai tahun 2010 cukup di dibalangan saja. Salah satu contohnya
adalah Lembaga Pendidikan Profesi STKOM Sapta Computer dari Sapta Computer
Group. Lembaga yang lahir dibalangan ini menjadi alternatif pendidikan siap
kerja.
“Banyak yang menginspirasi saya dalam mendirikan
lembaga ini terutama dari kawan-kawan di LP3I, BSI, bahkan program pendidikan
D1 dan D2 yang sedang digalakkan Dirjen Dikti melalui Sekolah Vokasi
Berkelanjutan dan Akademi Komunitas. Hal ini membuktikan bahwa saat ini dunia usaha dan industri
memerlukan tenaga kerja yang terampil dan siap kerja” ungkap slametno direktur
STKOM Sapta Computer sekaligus Ketua HIPKI Kabupaten Balangan.
Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan dari
Lembaga ini adalah administrator Sistem Informasi Keanggotaan PGRI yang
mengantarkan PGRI Kabupaten Balangan meraih Juara Harapan 1 Tingkat Nasional,
Penyelenggara Pendidikan gratis untuk 20 Peserta didik melalui Pendidikan
Kecakapan Hidup (PKH) keahlian Desain
Grafis atas kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan,
Penyelenggara Dipa dana pusat program peningkatan kompetensi tenaga kerja
produktivitas (PKTKP) Program Keahlian Ms. Office sebanyak 48 Peserta Didik
Kerjasama dengan BLK Kabupaten Balangan.
Berkaitan dengan kualitas, Lembaga ini menyediakan
sarana prasarana yang layak untuk standar pendidikan pasca SMA/SMK misal
ketersediaan Lab. Praktek, Perpustakaan, Koneksi Internet, Tenaga Pengajar
berkualifikasi pendidikan minimal S1 dan
S2 sesuai bidang yang diampunya dan berprestasi, misalnya 2 Tenaga pengajar
yang meraih juara 1 dan juara 2 Lomba Instruktur tingkat Provinsi.
Saat ini LPP STKOM Sapta Computer sedang mempertimbangkan adanya tawaran dari
beberapa perguruan untuk menjalin kerjasama sistem alih jenjang ke program
D3/S1, hal ini bukan hal baru salah satu contoh LPPSK DHARMANUSA dan DARMAMEDIKA KEDIRI
berkerjasama dengan 4 perguruan tinggi sekaligus yaitu STIE
Mahardhika Surabaya, STIKES Ganesha Husada Kediri, Akademi Farmasi Arga Husada
Pare dan Akademi
Kebidanan Medika Wiyata Kediri. Kerjasama itupun bukan tanpa dasar karena menurut
UU RI No. 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 26 ayat 6 bahwa Hasil pendidikan nonformal
dapat dihargai setara dengan hasil program formal setelah melalui proses
penilaian penyetaraan dan peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar
nasional pendidikan.
“Perpres No.8 Th.2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) menjadi
motivasi saya dalam memajukan lembaga ini, dimana Adanya Pengakuan Kesetaraan
antara alumni pendidikan formal maupun pendidikan non formal berdasarkan
kompetensi yang dimiliki serta Ke depan, kita
tidak lagi bertanya anda lulusan sekolah/kampus mana tapi anda BISA apa?” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar